PDAM Tirta Khayangan Dikeluhkan Pelanggan
Sungai Penuh - Pelanggan PDAM Tirta Khayangan Kota Sungai Penuh mengeluh. Pasalnya, akhir-akhir ini pasokan air bersih ke rumah warga mulai tidak mengalir.Kondisi ini sudah hampir dua pekan. Disisi lain terdapat pasokan air yang keruh.
Kondisi tersebut Dikeluhkan. Mengingat air bersih menjadi kebutuhan penting sehari-hari. “Sudah hampir dua pekan air tidak masuk, biasanya air masuk malam hari dua kali sepekan, tapi hanya beberapa jam tengah malam. Tapi sekarang tidak masuk sama sekali,” kata Dedi, salah seorang warga Kelurahan Sungai Penuh kepada Selasa, (1/1).
Selain itu warga di Kelurahan Pasar Sungai Penuh, warga mengaku pasokan air tetap masuk meski tak lancar, namun kondisi air keruh alias kotor.
“Kalau di rumah kami, airnya masuk, tapi keruh berwarna kecoklatan, dan beberapa saat tampak debu mengendap. Tak tahu air dari mana sumbernya. Kita tak bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Riko warga lainnya.
Pirma mengatakan harapan kepada pihak PDAM Tirta Kayangan."Kita berharap agar PDAM Tirta Kayangan untuk mengantisipasi hal tersebut, jika memang air tidak masuk, paling tidak ada mobil tanki dikerahkan untuk mendistribusi air bersih untuk warga,"harapnya.
Hal yang sama juga terjadi pada Kecamatan Sungai Penuh. Warga menuturkan, pasokan air tidak lancar, dan masyarkat mengeluh dengan bak penampungan yang kecil, sedangkan kebutuhan air banyak.
“Di rawang, hanya malam hari air hidup, tapi tidak merata. Selain itu, informasi pihak PDAM terkait air msuk juga tidak tepat, contoh jam 7 malam air diinfokan hidup, tapi kenyataannya tengah malam baru hidup,” sebut Weni warga Dusun Air Sesat Desa Cempaka.
Direktur PDAM Tirta Khayangan, Hamdani, kepada wartawan mengaku terputusnya pasokan air bersih lantaran adanya kebocoran pipa. Namun, dirinya tidak menjelaskan secara mendetail lokasi pipa yang bocor dan kapan akan teratasi. (064)