Dirjen Dukcapil Putuskan Jaringan Komunikasi Data, Anggota Dewan Turun ke Dinas Dukcapil Kerinci
Anggota DPRD di Dinas Dukcapil Kerinci, (doc/die) |
Mensediar Anggota Dprd dari fraksi PKB kepada awak Media mengatakan, mandeknya akses ini sudah jelas sangat merugikan masyarakat Kerinci, tidak hanya pembuatan e-KTP tapi juga berdampak pada BPJS, dan Imigrasi.
"ini sangat merugikan masyarakat kita kerinci, kalau ada yang meninggal hanya dikarenakan terkendala BPJS tidak memiliki e-KTP maka siapa yang akan bertanggung Jawab,"ungkapnya kesal.
Hal senada juga diungkapkan Irwandri anggota Dprd dari partai Gerindra, menurutnya, jika ada solusi maka dirinya minta kepada pihak dukcapil untuk bertindak cepat.
"Jika ada solusi yang sifatnya sementara, maka kita minta disdukcapil mengambil langkah-langkah yang tidak merugikan masyarakat banyak, misalnya apakah dapat mengeluarkan surat keterangan (suket) atau solusi lain, menjelang permasalahan ini kita angkat di Dprd nantinya,"jelas irwandri.
Sementara itu, Plt.Kepala disdukcapil Kerinci Nafritman mengatakan, untuk mengeluarkan suket bisa dilakukan, tetapi hal yang sifatnya mengeluarkan nomor NIK tidak bisa dilakukan.
" Ya, kalau seperti BPJS ataupun imigrasi pastinya membutuhkan nomor NIK, kalau hanya minta sebatas suket tidak ada masalah, pasti kita keluarkan,"ungkapnya.
Untuk diketahui Pemutusan jaringan koneksi internet tersebut ditenggarai karena Bupati Kerinci tak kunjung melantik Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Dukcapil Kabupaten Kerinci, Nafritman SE,M.si. Dimana SK pengangkatan tersebut, sudah dikeluarkan oleh Kemendagri satu tahun yang lalu.
Hal itu sesuai Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013, tentang Perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2006, terkait Administrasi Kependudukan.(die)