Perempuan dari Kerinci ini Terlantar 2 Hari di Bandara Kualanamu
TKI Kerinci Terlantar 2 hari di Bandara Kualanamu |
Wanita tersebut ternyata tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru tiba dari Malaysia, namun tidak mempunyai biaya untuk pulang ke kampungnya di Kerinci, Jambi.
“Betul. Tadi siang sudah kita antarkan langsung dan diserahkan ke BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) di Marindal (Kelurahan Marindal Satu, Patumbak, Sumut),” kata Komanda Avsec bandara Kualanamu, Mira Ginting dilansir detikcom, Jumat 31 Januari 2020.
Ginting menyebutkan perempuan bernama Sastri Mariana itu tiba di Bandara Kualanamu pada Rabu 29/1. Kemudian dia tidur di musala bandara. Saat ditemukan oleh petugas Avsec, langsung dipindahkan ke tempat yang lebih nyaman.
“Begitu ketemu tertidur di musala, kita pindahkan ke tempat lebih nyaman yakni di kantor security/Avsec. Jadi tidak ada terlunta-lunta, kita beri makan juga kok,” sebut Ginting.
Ginting menyebutkan awalnya memang perempuan tersebut tidak mau diajak berbicara dan tidak mau makan. Setelah dibujuk, lalu baru berbicara dan makan.
“Saya minta anggota sekuriti wanita yang bujuk sampai mau dalam ruangan (berdua), sampai akhirnya mau diajak bicara dan makan,” ujar Ginting.
Dia mengatakan Sastri tidak ada dua hari di Bandara Kualanamu karena tak punya ongkos pulang ke Jambi. Ginting menuturkan setelah diberi tempat dan makan, perempuan tersebut kemudian diserahkan ke pihak BP3TKI di Marindal Satu, Deli Serdang.
“Sewaktu kita tanya, dia tidak mengaku kalau di deportasi, jawabannya karena ingin terbang dan mau pulang ke kampungnya di Kerinci, namun saat ini tidak punya uang lagi begitu,” sebut Ginting.