Ahmadi - Hardizal Maknai 17 Agustus, Kemerdekaan Adalah Jembatan Emas Bagi Rakyat
Drs. Ahmadi Zubir, MM, Hardizal, S.Sos, MH (doc/ist) |
Hal itu disampaikan oleh Bakal Calon Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir - Hardizal terkait makna kemerdekaan bagi dirinya.
“Merdeka itu adalah orang mampu mencukupi kebutuhan untuk makan, sekolah, dan kesehatan, serta tidak sulit dalam mendapatkan pekerjaan. Karena itu semua hak dasar manusia,” tukas Ahmadi, Senin (17/8/2020).
Meski Indonesia telah merdeka, masyarakat masih harus terus mengisi hal tersebut dengan sesuatu yang positif. Ditekankan Ahmadi, akan terus berkontribusi dalam mengisi kemerdekaan. Salah satunya dengan mendorong menurunkan angka kemiskinan.
“Kita ingin Kota Sungai Penuh sejajar dengan kota lainnya. Caranya, dengan bekerja keras penuh integritas, sehingga bisa menghasilkan karya nyata,” cetusnya.
Ahmadi juga menambahkan, tanggung jawab mengisi kemerdekaan bukan sekedar dengan mengadakan acara yang sifatnya seremonial. Namun, tanggung jawab untuk menunaikan janji dalam mensejahterakan masyarakat.
“Seperti yang dikatakan Bung Karno, kemerdekaan adalah jembatan emas. Di dalam Indonesia merdeka itulah baru kita memerdekakan rakyat kita,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Hardizal bakal calon Walikota Sungai penuh, Dirinya memaknai kemerdekaan bukan hanya warga negara telah lepas dari penjajahan bangsa-bangsa lain, tetapi yang paling penting adalah sebagai warga negara bisa hidup berdampingan satu sama lain dengan damai. Serta saling menghormati, walaupun ada perbedaan-perbedaan yang menjadikan lebih berwarna.
“Dengan adanya perbedaan itu, ada hal penting yang harus diperhatikan Pemkot Sungai Penuh, yakni pemerataan pembangunan. Sehingga masyarakat juga merasakan kemerdekaan,” tegasnya.
Hardizal menekankan, jika pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dasar harus merata dan bisa dinikmati masyarakat di seluruh wilayah Kota Sungai Penuh.
“Membangun bangsa artinya membangun rakyatnya, jangan hanya negera yang merdeka, rakyatnya juga harus merdeka. Itulah makna kemerdekaan,” ungkapnya. (064)