Tepat di Usianya ke-70, Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama dari Islam ke Hindu
Sukmawati Soekarnoputri |
Kerinciexpose.com - Putri Presiden pertama Republik Indonesia, Sukmawati Soekarnoputri bakal menjalani ritual pindah agama dari Islam ke Hindu. Ritual ini dilaksanakan tepat di usianya Sukmawati yang ke-70 tahun pada Selasa (26/10) mendatang. Sukmawati diketahui lahir di Jakarta pada 26 Oktober 1951.
"Beliau memutuskan tepat di usia beliau yang ke-70 tanggal 26 Oktober besok, (pindah) ke agama eyangnya, Ibunda Bung Karno Nyoman Rai Srimben. Beliau memutuskan untuk kembali ke Hindu Dharma," kata Kepala Sukarno Center di Arya Wedakarna yang juga kerabat Sukmawati, saat dihubungi kumparan, Jumat (22/10).
Ritual perpindahan agama yang disebut dengan Sudhi Wadani digelar di Kawasan Sukarno Center Heritage di Bale Agung, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Selasa (26/10).
Wedakarna tak mengetahui secara pribadi alasan Sukmawati pindah agama. Menurutnya, Sukmawati memang kerap mengikuti upacara keagamaan Hindu saat berkunjung ke Pulau Dewata.
"Karena keputusan ini tidak diambil dalam waktu singkat. Ini kan Perjalanan sejarah, perjalanan spiritual beliau. Termasuk juga petunjuk leluhur ya,"
"Ada mungkin suatu pertanda karena beliau kan selama ini kan memang senang datang ke Pura. Mempraktikkan ritual-ritual Hindu, kalau saya selaku perwakilan beliau di Sukarno Center di Bali memang sering mengantar beliau ke Pura-pura berdiskusi dengan para pendeta," kata dia.
Wedakarna menuturkan, ada beberapa tahap yang dilaksanakan Sukmawati agar sah menganut agama Hindu.
Yakni, pertama, meminta izin dan restu kepada keluarga besar Sukarno. Tahapan ini telah dilaksanakan Sukmawati beberapa waktu lalu.
Beberapa keluarga besar yang dimaksud adalah Megawati Soekarnoputri, Muhammad Guntur Soekarnoputra dan Muhammad Guruh Irianto Soekarnoputra.
Tiga anaknya Sukmawati, yaitu Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Gusti Raden Ayu Putri Agung Suniwati dan Muhammad Putra Perwira Utama.
"Putra putri beliau menyetujui, mengikhlaskan, legowo ibundanya pindah ke Hindu," kata dia.
Kedua, melukat atau upacara pembersihan diri di Pantai Bali Utara pada Senin (25/10). Puncaknya menjalani ritual Sudhi Wadani yang dipimpin tiga pendeta dan disaksikan oleh Parisada Hindu dan Kementerian Agama setempat.
Dalam upacara ini Sukmawati akan mengucapkan syahdat Sudhi Wadani tanda ia sah sebagai Hindu.
"Kalau di Islam itu kayak ada pembacaan kalimat syahadat, tapi di Hindu namanya Sudhi Wadani," kata dia.
Setelah ritual selesai, Sukmawati akan menandatangani dokumen perpindahan agama yang siapkan oleh Parisada Hindu dan Kementerian Agama setempat.
Wedakarna mengatakan, seluruh keluarga Sukarno, Presiden Jokowi dan para menteri Kabinet Indonesia Maju. Namun, ia tidak bisa memastikan seluruh undangan hadir karena acara digelar secara terbatas dan sederhana.
"Saya tidak bisa menjawab itu, yang pasti kami panitia dari Bali sudah menyebarkan undangan ke semua putra-putri Bung Karno, keluarga Bung Karno, presiden, menteri apalagi beliau selalu ketua PNI, tim pemenangan Pak Jokowi juga, sudah semua. Karena ada pembatasan mungkin tidak semua hadir," kata dia.
Sumber: Kumparan.com