Firli Bahuri dan 700 Pegawai KPK Jalani Tes Urine, Ada Apa?
Ketua KPK Firli Bahuri jalani tes urin, Selasa (2/11/2021). Foto: Dok. Humas KPK |
Kerinciexpose.com - Dua pimpinan KPK yakni Firli Bahuri dan Nawawi Pomolango beserta 700 pegawai KPK dipilih untuk dites urine.
Pengetesan itu merupakan bagian dari kerja sama KPK dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) bagi pegawai lembaga antirasuah. Yakni untuk mengecek apakah ada pegawai KPK yang menggunakan narkotika.
Inspektur Jenderal KPK, Subroto, menjelaskan bahwa tes urine ini bertujuan untuk mendeteksi kandungan narkotika dengan menggunakan metode pemeriksaan urine terhadap pegawai.
"Sehingga kita bisa melakukan mitigasi dan pencegahan secara lebih awal agar tidak terjadi penyalahgunaan narkotika di lingkungan KPK," kata Subroto dalam keterangannya, Selasa (2/11).
Dia mengatakan, pelaksanaan tes ini juga merupakan implementasi kepatuhan terhadap Peraturan Badan Narkotika Nasional RI Nomor 11 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tes Urine Narkotika untuk Deteksi Dini.
Pelaksanaan tes urine narkotika untuk deteksi dini bertujuan selain untuk mengetahui kandungan narkotika dalam tubuh, juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat, peningkatan kepedulian dan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk mendorong masyarakat untuk berorientasi mewujudkan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.
"KPK berkomitmen untuk terus melakukan pemeriksaan urine narkotika sebagai deteksi dini secara berkala bagi para pegawai. Hal ini untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dari penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang lainnya, yang tentu akan mendukung perwujudan lingkungan yang kondusif untuk pelaksanaan tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh insan KPK," pungkas dia.
Sumber: Kumparan.com