Cuaca Ekstrem, Warga Kerinci dan Sungai Penuh Diminta Waspada
Ilustrasi Cuaca Ekstrem. Foto: Ist |
Kerinciexpose.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Satasiun Depati Parbo Kerinci meminta warga Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh untuk mewaspadai cuaca ektrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Ini mengingat fase peralihan musim dari musim kemarau ke musim penghujan diprediksi akan berlangsung hingga desarian III atau hingga akhir Sepetember 2022.
Kepala BMKG Stasiun Depati Parbo Kerinci Kurnia Ningsih menyebutkan, cuaca ektrem yang melanda Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci pada umumnya akan terjadi pada siang hingga malam hari, diakibatkan adanya pembentukan awan-awan konfektif yang berkembang menjadi awan cumulonimbus hingga mengakibatkan terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
“Kalau kita lihat pagi hari matahari bersinar terik, tapi mulai pukul 10 hingga siang akan terbentuk awan-awan konfektif yang berkembang menjadi awan cumulonimbus, ini yang menyebabkan terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang,” jelasnya.
Kurnia Ningsih menambahkan, cuaca ektrem ini akan terjadi secara merata di wilayah Kerinci dan Sungaipenuh. Hanya saja tidak terjadi secara bersamaan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.
Masyarakat diminta agar selalu mewaspadai dampak terjadinya cuaca ektrim tersebut seperti banjir, angin putting beliung dan tanah longsor,” sebutnya.(*)