Bupati Adirozal Hadiri Kenduri Sko dan Kenduri Swarnabhumi 13 Desa Gunung Tujuh
Dalam acara tersebut hadir para tokoh penting dari dalam dan luar Kabupaten Kerinci, Direktur Perfilman Musik dan Media Kemendikbud Ahmad Mahendra, Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Jambi Asraf, Ketua DPRD Kab.Kerinci Edminudin, Anggota DPRD Provinsi Jambi Fadli Sudria dan Anggota DPRD Kerinci Amrizal, Dosi Arafik, Irwandri, Kepala OPD Pemkab Kerinci, Danramil 417-07/KA Lettu Inf Yelpanidi, Kapolsek Kayu Aro Iptu Reza Fahlevy, Camat Gunung Tujuh Rijaludin, Kades Se Kec. Gunung Tujuh, Tokoh agama, tokoh masyarakat, pemangku Adat se Kecamatan Gunung Tujuh.
Dalam pidatonya, Bupati Adirozal menekankan bahwa adat dan budaya merupakan aset berharga yang harus dilestarikan dan dijaga dengan baik. “Kepada semua pihak mari kita bekerjasama dalam melestarikan kearifan lokal serta membangun daerah agar maju dan sejahtera,” ajak Bupati Kerinci.
Bupati Adirozal juga mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam mempertahankan dan mengembangkan kekayaan adat dan budaya Gunung Tujuh. “Kami berharap acara seperti ini dapat terus diadakan secara berkala guna memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga warisan leluhur,” ujar Bupati Adirozal.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Adirozal juga melakukan Pemukulan gong bersama para tokoh adat, sebagai tanda dimulainya kenduri Sko Kerapatan Adat Gunung Tujuh dan Kenduri Swarnabhumi 13 Desa Kecamatan Gunung Tujuh.
Acara kenduri Sko Kerapatan Adat Gunung Tujuh dan Kenduri Swarnabhumi 13 Desa Kecamatan Gunung Tujuh ini juga diisi dengan berbagai kegiatan adat dan budaya, seperti tarian tradisional, pementasan seni, dan pertunjukan musik dan banyak acara hiburan lainnya.
Pada akhir acara Camat Gunung Tujuh, Rijaludin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil yang menjadi kunci suksesnya pelaksanaan acara tersebut diselenggarakan.
“Kita harapkan acara ini dapat menjadi momentum yang memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan antar warga. Serta mampu meningkatkan pariwisata daerah dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,” katanya. (*)