Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Dandim 0417/Kerinci
![]() |
Dandim 0417/Kerinci, Letkol Inf Eko Budiarto. Foto: Kerinciexpose.con |
Kerinciexpose.com - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyampaikan program Makan Bergizi Gratis direncanakan dimulai pada Senin (17/02/2025), program tersebut akan dijalankan di berbagai daerah di Indonesia, namun di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci belum ada tanda-tanda MBG yang akan dimulai.
Upaya itu menjadi Langkah strategis untuk mendukung Ketahanan Pangan, melalui penentuan komposisi nutrisi dari program Makan Bergizi Gratis. Penentuan menu makanan bergizi itu bukan tugas dari Badan Gizi Nasional (BGN) secara langsung, melainkan tanggung jawab ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan.
Terkait program Makan Bergizi Gratis itu, Kodim 0417/Kerinci masih menunggu kebijakan dari pihak terkait untuk pendirian dapur untuk mempersiapkan menu Makan Bergizi Gratis.
Komandan Kodim 0417/kerinci Letkol Inf Eko Budiarto kepada mengatakan pihaknya menganalisis dan memetakan pendirian dapur untuk program Makan Bergizi Gratis akan dibangun di wilayahnya jika tidak pihaknya akan mencari alternative lain.
Berdasarkan sasaran penerima menu Makan Bergizi Gratis seperti peserta didik di wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci setidaknya akan didirikan beberapa unit dapur dan dihadapkan dengan pelajar di wilayah Kabupaten Kerinci bagian Mudik, Hilir serta Tengah maka minimal dibangun 3 unit dapur.
“karena satu unit dapur itu dapat melayani menu untuk 3.000 lebih pelajar mulai dari TK, SD, SMP dan SMA, jadi kita menunggu kebijakan dari pihak pemerintah pusat dan provinsi serta pemerintah daerah untuk pendirian dapur. Kodim di sini menjadi supervisi terhadap program Makan Bergizi Gratis,” Ujarnya.
Dandim Letkol Inf Eko Budiarto menyebutkan pihaknya sudah melakukan uji coba produksi menu Makan Bergizi Gratis, Dimana menu yang diproduksi sesuai indikator yang dipersyaratkan oleh Badan Gizi Nasional.
“ Jadi dengan uji coba itu, kita dapat mengetahui apakah kita mampu untuk mencocokan anggaran produksi menu dengan indikator gizinya,” Sebutnya.
Ia akui dari petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis program Makan Bergizi Gratis yang dihadapkan pada Anggaran, memang Pemerintah Daerah berkontribusi untuk memiliki Anggaran untuk tindak lanjut program tersebut.
Dandim menambahkan ketika dapur makan bergizi gratis dibangun di sebuah wilayah maka Sumber Pangan atau Komoditas yang dibutuhkan untuk diolah menjadi menu harus dibeli atau diperoleh dari wilayah bersangkutan, bukan mendatangkannya dari daerah lain.
Hal demikian ditujukan agar terwujud pemberdayaan di daerah dengan penerapan program Makan Bergizi Gratis, potensi daerah mendapatkan dampak positif dengan realisasi program yang dikedepankan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (dez)